Berita Papua Barat

Rakerda Partai Buruh Papua Barat, Jhon Pangeti Kembali Terpilih Jadi Ketua Exco

Ia menilai langkah tersebut membangkitkan semangat kader dan kaum buruh untuk terus berjuang melalui jalur politik.

TribunPapuaBarat.com//Frans Tiwan
Ketua Partai Buruh Papua Barat Jhon Pangeti (Tengah) didampingi Ketua Exco Manokwari Septi Meidodga (Kanan) dan anggota Partai Buruh Manokwari Adolof Warfandu. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Buruh Provinsi Papua Barat menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Manokwari, Selasa (8/7/2025).

Kegiatan ini merupakan langkah awal menjelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) pada tahun 2026 mendatang.

Dalam rakerda ini, Jhon Aunsi Pangeti kembali didapuk menjadi Ketua Exco Partai Buruh periode 2025-2030.

Baca juga: Rakerda Partai Buruh Papua Barat, Hermus Indou: Bentuk Nyata Keberpihakan Terhadap Kaum Marginal 

Baca juga: Septi Meidodga: Partai Buruh Tetap Berada di Jalur, Komitmen Dukung Kebijakan Bupati Manokwari

Sementara sekertariserta bendahara dijabat Yulike Gambe dan Chia Rumawi.

Ketua Umum Partai Buruh Papua Barat, Jhon Aunsi Pangeti menjelaskan, Rakerda digelar dengan tiga tujuan utama. 

Pertama, membentuk kepengurusan tingkat provinsi dan tujuh kabupaten di Papua Barat sebagai persiapan musda 2026.

Kedua, memperkuat strategi kepengurusan di semua tingkatan. 

Ketiga, memastikan kesiapan menghadapi proses verifikasi partai.

"Seperti semut, ketika yang lain masih diam, kami sudah mulai bekerja. Jadi pada saatnya verifikasi, kami sudah siap," kata Jhon Aunsi.

Menurutnya, dengan rentang waktu yang lebih panjang, Partai Buruh berkomitmen bekerja lebih maksimal.

Pada Pemilu 2024, Partai Buruh menilai belum memiliki cukup waktu untuk mempersiapkan diri, karena masa kerja efektif.

"Sekarang waktunya sama dengan partai lain, lima tahun. Maka kami akan bekerja keras untuk meraih target di DPR RI, provinsi, hingga kabupaten," tegasnya.

Jhon juga menyinggung perjuangan Partai Buruh yang menggugat beberapa regulasi ke Mahkamah Konstitusi (MK), termasuk Undang-Undang Pilkada.

Ia menilai langkah tersebut membangkitkan semangat kader dan kaum buruh untuk terus berjuang melalui jalur politik.

"Kami tidak akan berhenti. Di Papua Barat, khususnya di kabupaten-kabupaten, kami akan terus bergerak. Target kami di 2029 adalah hasil terbaik," ujarnya.

Selain itu menurutnya, Rakerda juga menjadi momentum revitalisasi kepengurusan di sejumlah kabupaten yang selama ini vakum atau mengalami kekosongan kepemimpinan akibat berbagai faktor, termasuk meninggalnya pengurus.

Diharapkan, kepengurusan baru yang terbentuk akan solid, penuh semangat, dan mampu menjalankan visi misi Partai Buruh secara konsisten.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved