63 Pembatik Asli Mbaham Matta Ikut Lomba Desain Batik, Ridam Herietrenggi Tuntas Lebih Dulu

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Ridam Herietrenggi dari Kampung Pikpik, Distrik Kramongmongga, menjadi yang pertama menyelesaikan karyanya dalam Lomba Desain Batik Khas Daerah Fakfak 2025.

Lomba desain batik  yang digelar dalam rangka HUT ke-125 Fakfak ini diikuti sebanyak 63 pembatik (asli) Mbaham Matta, Jumat (7/11/2025).

“Saya datang jauh dari Kampung Pikpik dan sangat antusias ikut lomba ini,” ujar Herietrenggi kepada Tribunpapuabarat.com dengan wajah sumringah.

Herietrenggi menuturkan, terakhir kali lomba batik digelar di Fakfak sekitar 10 tahun lalu dengan kategori umum. Namun kali ini, ajang tersebut dikhususkan bagi pembatik asli Mbaham Matta.

“Ini momen penting untuk kami. Selama ini banyak karya yang ingin ditampilkan, tapi tidak ada ruang. Melalui lomba ini, kami merasa diperhatikan,” katanya.

Baca juga: Sambut HUT ke-125 Kabupaten Fakfak, Dekranasda Gelar Lomba Desain Batik Khas OBAMA

Dalam karyanya, Herietrenggi mengangkat lima objek khas Fakfak, yakni Simbol Satu Tungku Tiga Batu, Buah Pala, Mas Tali, Tifa Kecil, dan Gelang Negeri. Karya itu diberi judul Harta, Tahta, dan Jati Diri.

"Kami anak-anak negeri Mbaham Matta sudah diberi ruang, maka harus tampilkan jati diri bahwa kami ada,” ungkapnya.

Sebelumnya, panitia menegaskan bahwa setiap motif batik peserta wajib menonjolkan ciri khas Fakfak.

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Fakfak, Nurwidayati Samaun Dahlan, menyampaikan bahwa penilaian lomba dilakukan oleh dewan juri dari Dewan Adat Mbaham Matta Fakfak.

“Lomba Batik Khas Daerah Fakfak ini digelar dalam rangka menyambut HUT ke-125 Kabupaten Fakfak. Peserta hanya diperuntukkan bagi orang asli Fakfak yang ber-KTP Fakfak,” jelasnya.

Pengumuman pemenang akan dilaksanakan pada malam puncak HUT ke-125 Fakfak, 16 November 2025 mendatang.

Adapun tema lomba tahun ini adalah ‘Kreativitas dan Inovasi Pengrajin Fakfak Menuju Mandiri dan Berdaya Saing’.