Pemilu 2024

PUPR Papua Barat: Pembangunan Jembatan di Minyambouw untuk Dukung Distribusi Pemilu 2024

"Juga untuk kepentingan Pileg dan Pilkada besok (2024). Karena itu satu-satunya akses ke Pegunungan Arfak," kata Yohanis Momot.

Penulis: R Julaini | Editor: Tarsisius Sutomonaio
TribunPapuaBarat.com/Rachmat Julaini
Plt Kepala Dinas PUPR Papua Barat, Yohanis Momot, mengatakan pembangunan jembatan di Minyambouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, demi kelancaran distribusi Pemilu 2024, Jumat (4/8/2023). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI -  Pembangunan jembatan di Minyambouw, Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf), demi melancarkan distribusi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Hal itu diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Papua Barat, Yohanis Momot, menjelang peresmian pembangunan jembatan itu, Jumat (4/8/2023).

Ia mengatakan pembangunan dilakukan karena adanya akses jalan yang terputus menuju Anggi, Pegaf.

"Juga untuk kepentingan Pileg dan Pilkada besok (2024). Karena itu satu-satunya akses ke Pegunungan Arfak," kata Yohanis Momot.

Menurutnya, selama ini jika air meluap di Kali Demesi, akses ke Anggi pun terputus.

Baca juga: PUPR Papua Barat Akselerasi Perbaikan Jalan di Pegaf untuk Pacu Pariwisata dan Pertanian

Baca juga: Pegaf dan Mansel Jadi Atensi PUPR Papua Barat Tangani Stunting dan Kemiskinan Ekstrem 

 

Jembatan yang hendak dibangun merupakan akses utama dari Warmare menuju Anggi termasuk Minyambouw.

"Kalau terputus ya orang tidak bisa masuk Anggi," ujar Yohanis Momot.

Pembangunan jembatan yang masuk kategori proyek kebencanaan itu dipastikan masuk dalam APBD Perubahan.

Ia menargetkan jembatan dengan konstruksi belly atau baja itu dibangun selama tiga bulan ke depan.

"Pagu anggarannya masih dihitung, tapi sekitar Rp 3 Miliar," kata Yohanis Momot.

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved