Pemilu 2024

Soal Dugaan Money Politic di Pemilu 2024, Ini Kata Bawaslu dan Gakkumdu Papua Barat

pengumpulan alat bukti masih terus dilakukan pasca panggilan klarifikasi terhadap pihak terlapor maupun saksi pelapor dalam aduan yang diterima. 

TribunPapuaBarat.com//Hans Kapisa
Sekretaris Bawaslu Papua Barat, Benny Wahon menerima aspirasi ormas dan mahasiswa dalam aksi demo di depan kantor Bawaslu Papua Barat di Manokwari, Rabu (13/3/2024) 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) dan Bawaslu Papua Barat masih mengumpulkan alat bukti menindaklanjuti laporan dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Hal itu dikatakan penyidik Gakkumdu Papua Barat, AKP Tommy H Pontororing, merespons aksi demo gabungan ormas dan  mahasiswa di kantor Bawaslu Papua Barat di Manokwari, Rabu (13/3/2024).

Dikatakan Tommy, bahwa proses pengumpulan alat bukti masih terus dilakukan pasca panggilan klarifikasi terhadap pihak terlapor maupun saksi pelapor dalam aduan yang diterima. 

Baca juga: Elias Idie: Laporan Money Politik Caleg di Papua Barat Masuk Tahap Pembahasan Pertama Gakkumdu

Baca juga: Ormas dan Mahasiswa Hukum se-Manokwari Ancam Laporkan Bawaslu Papua Barat ke DKPP, Ini Penyebabnya

"Artinya laporan ini masih berproses (belum selesai) dan yang berkewenangan mengambil keputusan lanjut-tidaknya laporan ini adalah Bawaslu setelah menerima hasil penyelidikan tim Gakkumdu," ujar Tommy menjelaskan. 

Ia mengakui bahwa terlapor berinisial "AK" asal salah satu partai yang diduga melakukan praktek politik uang sudah memenuhi panggilan untuk dimintai keterangan.

"Terlapor "AK" bahkan saksi pelapor juga sudah kami mintai keterangannya masing-masing. Saat ini kami masih mengumpulkan alat bukti tambahan sehingga memenuhi "dua alat bukti" sah dalam penyelidikan," ucap Tommy. 

Selanjutnya, Sekretaris Bawaslu Papua Barat, Benny Wahon, memberikan apresiasi kepada mahasiswa aksi yang terus mengawal proses demokrasi pasca pencoblosan 14 Februari.

"Aksi mahasiswa ini bagian dari kontrol terhadap kinerja penyelenggara, dan kami tetap menerima segala kritik yang bersifat membangun," kata Wahon sembari mengakui ketua Bawaslu Elias Idie sedang berada di luar Papua Barat

Aksi demo demo damai itupun berakhir dengan tertib setelah perwakilan mahasiswa dan ormas membacakan pernyataan sikap dan diserahkan kepada pihak Bawaslu Papua Barat

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved