PROFIL Eks Jenderal Bintang 3 asal Papua yang Diutus Megawati Menangkan Pemilu di Papua Barat Daya 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, SORONG - DPP PDI Perjuangan menerbitkan surat kepengurusan DPD PDI Perjuangan Papua Barat Daya pada awal Maret 2023.

Kepengurusan itu tertuang dalam SK bernomor : 38/KPTS-DPD/DPP/ II/ 2023 tertanggal 28 Februari 2023.

SK itu diteken Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, dan Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, di Jakarta.

Dalam SK itu, Joppye Onesimus Wayangkau (60), ditunjuk sebagai Ketua DPD Papua Barat Daya.

Ia adalah pensiunan jenderal bintang tiga TNI AD asal Tanah Papua.

“Pesan Bu Mega, target yang harus dicapai Ketua DPD PDIP Papua Barat Daya yaitu 10 sampai 12 kursi dari 45 kuota kursi dan bidiknya Ketua DPR Papua Barat Daya,” kata Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan, Komarudin Watubun, Rabu (1/3/2023).

Baca juga: Perbandingan Perolehan Kursi PDI Perjuangan di DPRD Kab/Kota Se-Papua Barat Daya Pemilu 2019 & 2014

Mantan Panglima Kodam XVIII Kasuari ini dilantik bersama 17 pengurus teras PDI Perjuangan Papua Barat Daya, di Gedung Olahraga Pancasila, Jalan Jenderal Sudirman, Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong.

Siapa sebenarnya Joppye Onesimus Wayangkau?

Ia adalah orang asli Papua (OAP) pertama yang menjadi jenderal bintang tiga di TNI.

Wayangkau adalah alumnus Akademi Militer (Akmil) Magelang dan Akabri tahun 1986.

Di TNI, ia seangkatan dengan eks Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto; Wakasad, Letjen Sulaiman; Staf Khusus Kasal, Laksamana Muda Tri Wahyudi Sukarno; Gubernur Akademi Militer, Mayjen Eka Wiharsa.

Wayangkau lahir di Pulau Serui, Provinsi Papua, 17 Juli 1962.

Baca juga: PDIP Perjuangan Sudah Punya Nama Capres, Hasto Kristiyanto: Kader Partai Tanpa Pencitraan

Pangkat jenderal bintang tiga Joppye Onesimus Wayangkau diraih diangkat menjadi Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat pada 2020 oleh KSAD kala itu Jenderal Andika Perkasa.

Sepanjang perjalanan di TNI AD, Joppye Onesimus Wayangkau telah mengukir banyak prestasi.

Pria lulusan Akademi Militer 1986 dari kecabangan Infateri ini beberapa kali dipercaya menduduki jabatan strategis.