Pemilu 2024

Kapolda Sebut 2 Daerah di Papua Barat yang Berpotensi Rawan pada Pemilu 2024

anggota Polda Papua Barat mengawal secara baik Pemilu 2024 di empat daerah rawan tersebut.

TribunPapuaBarat.Com/Hans Arnold Kapisa
Kapolda Papua Barat, Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga, mengatakan dua kabupaten di Papua Barat memiliki potensi kerawanan tinggi saat Pemilu 2024. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Kapolda Papua Barat, Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga, mengatakan dua kabupaten di Papua Barat memiliki potensi kerawanan tinggi saat Pemilu 2024.

Kedua daerah itu adalah Kabupaten Fakfak dan Teluk Bintuni.

Potensi serupa juga ada di Kabupaten Maybrat dan Sorong Selatan, Papua Barat Daya.

Pemetaan tersebut juga berkaca pada pada Pemilu 2019. Keempat wilayah itu termasuk daerah rawan.

Baca juga: Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw Batal Maju DPR RI pada Pemilu 2023, Berikut Pertimbangannya

 

"Kami pelajari wilayah rawan. Maybrat, Sorong Selatan, Fakfak, dan Teluk Bintuni menjadi perhatian kami," ujar Daniel Silitonga di Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (24/5/2023).

Menurutnya, Polda Papua Barat akan menyempurnakan tata kelola sistem di internal.

"Kami akan mengikuti proses di penyelenggara dan lakukan penyempurnaan. Kami juga akan memberikan masukan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU)," kata Daniel Silitonga.

Baca juga: PKB Usung 90 Persen Bacaleg Anak Negeri Fakfak, Terget Empat Kursi di Pemilu 2024

Harapannya, berbekal pembenahan itu, anggota Polda Papua Barat mengawal secara baik Pemilu 2024 di empat daerah berpotensi rawan tersebut.

Polisi pun akan mengawal pengirim logistik pemilu agar bisa sampai ke tempat yang susah dijangkau.

Artikel ini telah tayang di Tribunsorong.com dengan judul Polda Papua Barat Kawal Ketat Empat Daerah Rawan Konflik Pemilu

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved