Pemilu 2024
Pleno KPU Teluk Bintuni Telat, Rekapitulasi Penghitungan Suara Distrik Menumpuk pada Hari Kedua
Pembagian data kepada saksi, ucap Muhammad Makmur Memed Alfajri, dilakukan sebelum pleno KPU Teluk Bintuni untuk memastikan kesesuaian data.
Penulis: Randy Rumbia | Editor: Tarsisius Sutomonaio
TRIBUNPAPUABARAT.COM, BINTUNI - KPU Teluk Bintuni, Papua Barat, menggelar pleno rekapitulasi penghitungan suara, Sabtu (2/3/2024) dini hari WIT.
Pleno itu terutama untuk rekapitulasi penghitungan suara di empat karena sempat ditunda dan digabungkan dengan distrik-distrik lain yang dijadwalkan pada Sabtu.
Padahal, agenda awal pleno itu untuk rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024 di enam distrik.
Namun, hanya pembacaan rekapitulasi distrik Manimeri dan Kaitaro yang tuntas pada hari pertama pleno KPU Teluk Bintuni.
Penundaan untuk empat distrik tersebut lantaran ada keterlambatan pembukaan pleno KPU Teluk Bintuni pada Jumat (01/03/2024).
Baca juga: Polres Teluk Bintuni Tempatkan 10 Personel Brimob di TPS Kategori Sangat Rawan
"Pembukaan rapat pleno mengalami penundaan satu jam," kata Ketua KPU Teluk Bintuni, Muhammad Makmur Memed Alfajri, Sabtu dini hari.
Penundaan pembukaan pleno itu, ucapnya, mempengaruhi proses selanjutnya karena pembacaan pleno di tingkat distrik menumpuk pada hari kedua.
Meskipun demikian, KPU Teluk Bintuni menerima saran dari setiap saksi untuk memastikan kelancaran proses pleno.
Alfajri mengatakan KPU telah menyiapkan hasil rekapitulasi suara dari setiap distrik mulai dari pemilihan DPD, DPR RI, DPR provinsi, DPRD kabupaten, hingga pemilihan presiden dan wakil presiden.
Baca juga: Christianus Mite Laporkan Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024 ke Bawaslu Teluk Bintuni
Pembagian data kepada saksi, ucap Muhammad Makmur Memed Alfajri, dilakukan sebelum pleno untuk memastikan kesesuaian data.
Ia berharap mekanisme itu membuat proses pleno rekapitulasi perolehan suara dari setiap distrik lebih cepat.
"KPU Teluk Bintuni berusaha untuk tidak memperpanjang waktu pleno tingkat kabupaten," kata Muhammad Makmur Memed Alfajri.
FGD Penyusunan Laporan Evaluasi Pemilu 2024, Sumita: Pengaruh Eksternalitas Masih Kuat |
![]() |
---|
KPU Manokwari Ungkap Nasib Calon Anggota DPRD Jika Tak Dilantik karena Masalah LHKPN |
![]() |
---|
KPU Pegaf Sebut 3 Calon Terpilih DPRD Pegaf Belum Serahkan LHKPN |
![]() |
---|
Tolak Permohonan Partai Hanura, Hakim MK: Tindakan KPU Manokwari Sudah Benar |
![]() |
---|
Candra Kirana: Syarat Dukungan Paslon Independen Pilkada Kaimana Minimal 4.453 Pemilih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.