Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh: RSUD Manokwari Masih Banyak Kekurangan
"Kami lihat bukan hanya keberhasilan, tetapi juga kebutuhan mereka. RSUD Manokwari ini masih memiliki banyak kekurangan," kata Nihayatul Wafiroh.
Penulis: Fransiskus Irianto Tiwan | Editor: Tarsisius Sutomonaio
TRIBUNPAPUABARAT.COM,MANOKWARI - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh, berkunjung ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Manokwari, Papua Barat, Rabu (28/05/2025).
Ia menyoroti berbagai kebutuhan mendesak di rumah sakit tipe C tersebut: mulai dari fasilitas, tenaga kesehatan, hingga kelengkapan alat medis.
"Kami lihat bukan hanya keberhasilan, tetapi juga kebutuhan mereka. RSUD Manokwari ini masih memiliki banyak kekurangan," kata Nihayatul Wafiroh.
Satu di antara fokus utama adalah keterbatasan fasilitas ruang rawat inap.
"Ruangan memang cukup banyak, tetapi belum dimanfaatkan secara maksimal. Contohnya di ruang kelas 3, kipas angin belum ada apalagi AC (air conditioner). Ini harus segera dibenahi," ujar Nihayatul Wafiroh.
Ia juga menyoroti keberadaan gedung hemodialisa yang masih belum difungsikan karena belum tersedia alat-alat untuk pelayanan cuci darah.
Baca juga: Tahun Ini RSUD Manokwari Naikkan Target Pendapatan, Ini yang Dilakukan
Nihayatul akan meminta Kementerian Kesehatan untuk segera mengirimkan peralatan sehingga gedung tersebut bisa secepatnya dioperasikan.
Peralatan di laboratorium RSUD Manokwari juga masih minim, baru ada satu.
Sumber daya manusia (SDM) di rumah sakit di ibu kota Provinsi Papua Barat ini juga dianggap masih kurang.
Alhasil, tenaga kesehatan di RSUD Manokwari merangkap sebagai tenaga administrasi.
Menurutnya, RSUD Manokwari sering melayani kasus-kasus medis yang seharusnya ditangani oleh rumah sakit tipe B atau A karena ketiadaan rumah sakit alternatif di Kabupaten Manokwari.
Baca juga: 26 Non Nakes Tuntut Transparansi Pemberkasan di Rumah Sakit Provinsi Papua Barat
Karena itu, Nihayatul Wafiroh mendorong agar RSUD Manokwari bisa segera status menjadi tipe B.
"Syaratnya tentu harus dipenuhi, termasuk penambahan jumlah tempat tidur dari 140 menjadi 200, serta kesiapan ruang operasi, IGD (instalasi gawat darurat, dan fasilitas penunjang lain," kata Wakil Ketua Komisi IX DPR RI tersebut.
Ia mengapresiasi pemerintah Kabupaten Manokwari serta direktur dan semua tenaga kesehatan di RSUD Manokwari karena tetap melayani masyarakat di tengah berbagai keterbatasan.
| Wabup Joko Lingara Sambut Kajari Teluk Bintuni Baru dengan Prosesi Adat Papua |
|
|---|
| Mahasiswa Fakfak di Yogyakarta Tagih Kejelasan Beasiswa 1.000 Mahasiswa |
|
|---|
| Bupati Samaun Dahlan Launching Bansos PKH, Sembako dan Stimulus untuk 6.925 KPM di Fakfak |
|
|---|
| DWP Kemenag Papua Barat Sosialisasi Kusemai Nilai dan Moderasi Beragama di 2 Sekolah |
|
|---|
| Asyik Bermain, Bocah 10 Tahun Temukan Kerangka Manusia di Fakfak |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Nihayatul-Wafiroh-berkunjung-ke-Rumah-Sakit-Umum-Daerah-RSUD-Manokwari.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.