Pemilu 2024
Partai Golkar Kota Sorong Optimistis Kuasai 12 Kursi Parlamen pada Pemilu 2024
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Sorong, Petronela Kambuaya, mengatakan optimistis bisa meraih kursi terbanyak di DPRD Kota Sorong
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Satu kabupaten yang di luar kontrol Partai Golkar dan PDIP adalah Raja Ampat.
Baca juga: Robert Kardinal Yakin Lambertus Jitmau Mampu Menangkan Partai Golkar Papua Barat Daya
Kabupaten destinasi wisata dunia ini dikuasai kader Demokrat, Abdul Faris Umlati (bupati) dan Abdul Wahab Warwey (ketua DPRD).
Meski berkuasa di Papua Barat Daya, Partai Golkar punya pesaing partai penguasa republik yakni PDI Perjuangan.
Sebelumnya, Jenderal TNI Bintang 3 pertama asal Papua merebut kursi Ketua DPR Papua Barat Daya.
Partai pemenang pemilu nasional ini mengamanatkan Joppye Onesimus Wayangkau (60) sebagai ketua DPD.
Wayangkau adalah pensiunan jenderal TNI AD bintang tiga pertama asal Tanah Papua.
“Pesan Bu Mega, target yang harus dicapai Ketua DPD PDIP Papua Barat Daya yaitu 10 sampai 12 kursi dari 45 kuota kursi dan bidiknya Ketua DPR Papua Barat Daya,” kata Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan, Komarudin Watubun.
Baca juga: Bahas DOB Kabupaten di Tanah Papua, DPR Undang Mendagri, 1 Plh, dan 5 Pj Gubernur ke Jakarta
Amanat dan misi untuk Wayangkau dari Ketua Umum DPP PDIP itu disampaikan Watubun saat sambutan resmi tanpa teks di seremoni pelantikan Wayangkau, Rabu (1/3/2023) lalu.
Mantan Panglima Kodam XVIII Kasuari ini dilantik bersama 17 pengurus teras PDIP provinsi ke-38 Indonesia, di Gedung Olahraga Pancasila, Jl Jenderal Sudirman, Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong.
Target kursi ketua DPRD Papua Barat Daya tersebut dianggap realistis di Pemilu 2024.
Sejak pembentukan provinsi baru ini, belum ada parlemen provinsinya. Kini setidaknya ada 18 legislator dan otsus asal 6 kabupaten/kota di Papua Barat.
Untuk hasil Pemilu 2024, DPRD Papua Barat Daya akan berisi 28 kursi dari parpol dan 9 dari jalur otonomi khusus (otsus).
FGD Penyusunan Laporan Evaluasi Pemilu 2024, Sumita: Pengaruh Eksternalitas Masih Kuat |
![]() |
---|
KPU Manokwari Ungkap Nasib Calon Anggota DPRD Jika Tak Dilantik karena Masalah LHKPN |
![]() |
---|
KPU Pegaf Sebut 3 Calon Terpilih DPRD Pegaf Belum Serahkan LHKPN |
![]() |
---|
Tolak Permohonan Partai Hanura, Hakim MK: Tindakan KPU Manokwari Sudah Benar |
![]() |
---|
Candra Kirana: Syarat Dukungan Paslon Independen Pilkada Kaimana Minimal 4.453 Pemilih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.