Gerilya Kampanye di Manokwari, Romer Tapilatu Siap Introspeksi Diri Saat Masa Tenang Pemilu 2024

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI – Masa kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 segera berakhir.

Romer Tapilatu, calon legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Provinsi Papua Barat daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Manokwari pun siap memasuki masa tenang.

Selama beberapa bulan masa kampanye Pemilu 2024, Romer Tapilatu mengaku cukup bergerilya secara online maupun offline di Kabupaten Manokwari.

Di samping tugas utamanya sebagai Ketua Komisi B DPRD Manokwari, ia meluangkan waktu untuk kampanye berkeliling Manokwari.

Ia menilai, masa tenang Pemilu 2024, yakni 11-13 Februari 2024, menjadi momen krusial bagi kancah politik nasional dan daerah.

Baca juga: Ihwal Pembentukan Kotamadya Manokwari, Romer Tapilatu Minta Warga Dataran Wapramasi Siapkan SDM

Masa tenang, ucapnya, mesti digunakan sebaik-baiknya untuk introspeksi diri, merenungi perjalanan selama masa kampanye.

“Kami keliling Manokwari, pergi pagi lalu pulang pagi. Pilihlah sesuai hati nurani,” kata Romer Tapilatu saat diwawancarai TribunPapuaBarat.com di Manokwari, Jumat (9/2/2024).

Ia mengatakan, masa kampanye digunakannya untuk lebih dekat dengan masyarakat melalui pendekatan door to door.

Bersama dengan tim atau komunitas daerah, ia menyosialisasikan visi dan misi programnya tanpa menjelekkan partai lain.

Baca juga: Tak Banyak Pasang APK Baliho, Romer Tapilatu Punya Cara Lain Berkampanye

“Saya tidak kampanye terbuka bersama partai, tetapi kitas sosialisasi door to door kepada masyarakat,” ujar calon anggota DPR Papua Barat dari Partai Gerindra itu.

Selain masa tenang digunakan sebagai momen introspeksi diri para konstetan Pemilu, menurut dia, masa tenang juga harus dimanfaatkan masyarakat sebagai pemilih dengan sebaik-baiknya.

Ia berharap masyarakat dapat berpikir jernih untuk melihat orang-orang yang pantas menduduki posisi di eksekutif dan legislatif.

Baca juga: Optimisme Romer Tapilatu di 2024: Masyarakat Harus Cerdas Memilih yang Potensial Jadi Presiden

“Memilih seseorang penting untuk melihat profil, bagaimana kontribusinya terhadap daerah,” kata Romer Tapilatu.

Masa kampanye bagi tiga pasangan capres dan cawapres serta ratusan ribu calon legislatif di DPR, DPD, serta DPRD provinsi dan kabupaten/kota secara resmi dimulai pada Selasa (28/11/2023).

Dalam Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2023, masa kampanye Pemilu 2024 berlangsung 28 November 2023 sampai 10 Februari 2024.

Pemungutan dan penghitungan suara pada pada 14 Februari 2024.