pemilu 2024
Polda Papua Barat Jamin Keamanan PSU di Dua Provinsi, Ongky Isgunawan: Tiap TPS Dikawal 2 Polisi
Ia menuturkan, bahwa penugasan personel Polres jajaran di TPS yang melakukan PSU menindaklanjuti arahan Kapolda Irjen Pol Johnny Isir.
Penulis: Hans Arnold Kapisa | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Polda Papua Barat menjamin kondusifitas wilayah Papua Barat dan Papua arat Daya menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilu 2024 yang akan digelar pada 24 Februari.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Ongky Isgunawan mengatakan bahwa Polda Papua Barat dan jajaran masih melaksanakan pengamanan melekat pada TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang melaksanakan PSU.
"Pengamanan melekat akan dilakukan oleh personel Polres jajaran pada TPS di wilayah yang melaksanakan PSU sesuai rekomendasi penyelenggara Pemilu 2024," ujar Kabid Humas melalui siaran pers, Kamis (22/2/2024).
Baca juga: PAN Laporkan Dugaan Kecurangan Pemilu 2024 ke Bawaslu Fakfak dan DKPP
Baca juga: Bawaslu Kaimana Terima Tujuh Laporan Pengaduan, Indah Purwanti: Tidak Berpotensi PSU
Dikatakan Kabid Humas, bahwa dari hasil pemungutan suara pada 14 Februari lalu terdapat beberapa daerah yang melaksanakan PSU di wilayah Papua Barat maupun PBD.
"Polri memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat (pemilih) untuk kembali menggunakan hak pilihnya sesuai Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS yang melaksanakan PSU," ujar Kabid Humas.
Kabid Humas mengatakan, bahwa pola pengamanan TPS yang melaksanakan PSU masih tetap sama dengan pengamanan saat pencoblosan 14 Februari lalu.
"Pola pengamanan masih sama, yakni dengan penempatan dua personil Polres jajaran di masing-masing TPS (daerah) yang melaksanakan PSU," kata Kabid Humas.
Ia menuturkan, bahwa penugasan personel Polres jajaran di TPS yang melakukan PSU menindaklanjuti arahan Kapolda Irjen Pol Johnny Isir.
"Untuk pengamanan PSU, bapak Kapolda arahkan untuk dikawal oleh personel Polres jajaran yang lebih paham tentang tingkat kerawanan di daerah tugas," kata Kabid Humas.
Kesempatan ini Kabid Humas juga menghimbau kepada masyarakat untuk mensukseskan PSU di dua Provinsi dengan memelihara kedamaian meski beda pilihan.
"Saya mengajak masyarakat terutama pendukung pasangan calon (paslon), tim sukses serta partai politik untuk tidak bersikap euforia berlebihan, dan sabar menunggu hasil akhir dari Komisi Pemilihan Umum (KPU)," ajak Kabid Humas.
Ia menyebutkan, bahwa kabupaten yang akan melaksanakan PSU Di Papua Barat yakni Manokwari, Fakfak dan Teluk Bintuni, sedangkan untuk wilayah Papua Barat Daya yakni kota Sorong, Raja Ampat, Sorong Selatan, Sorong Aimas, dan Maybrat.
Kabid Humas juga mengingatkan, bahwa politik harus ditandai dengan kedewasaan dalam menyikapi hasil Pemilu.
Menurutnya, pesta demokrasi adalah ajang sportivitas masyarakat, bukan tempat menghalalkan segala cara demi kemenangan.
" Karena para elit politik mungkin bisa berdamai cepat, teapi pengikutnya tidak semudah itu (beramai) dan tentu menjadi potensi ancaman terhadap kamtibmas.
Untuk itu, ajak Kabid Humas, mari bersama-sama menciptakan Pemilu yang damai, dan tidak berlebihan dalam menanggapi hasil hitung cepat,” pungkas Ongky Isgunawan.
(*)
Polda Papua Barat
Keamanan
Pemungutan Suara Ulang (PSU)
Pemilihan Umum (Pemilu)
Kombes Ongky Isgunawan
Tempat Pemungutan Suara (TPS)
FGD Penyusunan Laporan Evaluasi Pemilu 2024, Sumita: Pengaruh Eksternalitas Masih Kuat |
![]() |
---|
KPU Manokwari Ungkap Nasib Calon Anggota DPRD Jika Tak Dilantik karena Masalah LHKPN |
![]() |
---|
KPU Pegaf Sebut 3 Calon Terpilih DPRD Pegaf Belum Serahkan LHKPN |
![]() |
---|
Tolak Permohonan Partai Hanura, Hakim MK: Tindakan KPU Manokwari Sudah Benar |
![]() |
---|
Candra Kirana: Syarat Dukungan Paslon Independen Pilkada Kaimana Minimal 4.453 Pemilih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.