Berita Manokwari
Ekspor Komoditas Unggulan Manokwari Masih Bergantung Daerah Lain, Ini Penjelasan Bea Cukai
Sampai sekarang, ekspor komoditas unggulan Manokwari masih bergantung pada pelabunan Makassar, Surabaya, dan Tanjung Perak
Penulis: Fransiskus Irianto Tiwan | Editor: Hans Arnold Kapisa
Kendala yang dihadapi antara lain minimnya armada kontainer ekspor serta kapasitas produksi yang belum memenuhi standar kuantitas.
Sebagai solusi, Bea Cukai menerapkan konsep ekspor tidak langsung.
Baca juga: Ekspor Non Migas Papua Barat pada Mei 2024 Turun daripada Bulan Sebelumnya
“Misalnya barang didaftarkan ekspornya di sini, pakai kontainer lokal. Nanti di Surabaya diganti kontainer ekspor. Itu bisa dan lazim dilakukan,” ungkapnya.
Selain itu, Bea Cukai Manokwari juga menjalankan program Asistensi UMKM untuk Ekspor guna mendorong pelaku usaha kecil masuk pasar internasional.
Feredy menbenarkan bahwa tahun ini, dua perusahaan lokal yakni PT Cokran dan CV Amara telah didampingi untuk ekspor komoditas kepiting melalui Batam.
“Semua kantor Bea Cukai wajib mendorong UMKM go global. Itu program nasional, namanya Klinik Ekspor,” tutup Feredy.
ekspor
Komoditas Unggulan Daerah
bea dan cukai
minim fasilitas
Kabupaten Manokwari
Papua Barat
Ikan Tuna
cokelat Ransiki
Feredy
| Bea Cukai Tegas ke Pemda dan Distributor: Tanpa NPPBKC, Penjualan Miras di Manokwari Tetap Ilegal |
|
|---|
| Pemda Manokwari "Buka Pintu" Terima 36.000 Botol Bir Singaraja, Iceland Vodka Menyusul |
|
|---|
| Puluhan Sekolah di Manokwari Tolak MBG, Dinas Pendidikan Intens Edukasi-BGN Merespons |
|
|---|
| Wabup Mugiyono Buka Rakernis Pendidikan 2025 Kabupaten Manokwari |
|
|---|
| Maria Novita Numut Pimpin PMKRI Manokwari Periode 2025-2027 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/kasi-bea-dan-cukai-mkw.jpg)