Pemilu 2024
Pemkab Wondama Siapkan Helikopter untuk Distribusi Logistik Pemilu ke Satu TPS, Ini Alasannya
Hendrik Mambor mengaku telah membahas masalah ini bersama KPU dan Bawaslu Teluk Wondama termasuk kepolisian.
Penulis: R Julaini | Editor: Tarsisius Sutomonaio
TribunPapuaBarat.com/Rachmat Julaini
Bupati Teluk Wondama, Hendrik Mambor, di Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Papua Barat, Senin (29/1/2024) sore.
Ia memastikan ada tower Base Transceiver Station (BTS) yang sudah dibangun di sana untuk akses internet.
Baca juga: Mayjen Ilyas Alamsyah: Pemilu 2024 di Teluk Wondama Harus Sukses, TNI/Polri dan ASN Netral
BTS itu diakuinya dibangun lantaran ketiadaan akses jalan ke daerah tersebut.
"Akses jalan memang tidak ada, tapi untuk komunikasi di sana sudah tersedia," kata Hendrik Mambor.
Secara keseluruhan, ia menyebut hanya Kampung Oya di Distrik Naikere yang tidak memiliki akses jalan sama sekali karena lokasinya yang jauh.
Adapun Distrik Naikere mencakup enam kampung. Selain Kampung Oya ada kampung Inyora, Sararti, Undurara, Wosimi, dan Yabore.
Rekomendasi untuk Anda
Berita Terkait:#Pemilu 2024
FGD Penyusunan Laporan Evaluasi Pemilu 2024, Sumita: Pengaruh Eksternalitas Masih Kuat |
![]() |
---|
KPU Manokwari Ungkap Nasib Calon Anggota DPRD Jika Tak Dilantik karena Masalah LHKPN |
![]() |
---|
KPU Pegaf Sebut 3 Calon Terpilih DPRD Pegaf Belum Serahkan LHKPN |
![]() |
---|
Tolak Permohonan Partai Hanura, Hakim MK: Tindakan KPU Manokwari Sudah Benar |
![]() |
---|
Candra Kirana: Syarat Dukungan Paslon Independen Pilkada Kaimana Minimal 4.453 Pemilih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.